Mixer merupakan sebuah alat yang biasanya digunakan untuk menbantu dalam mengaduk adonan roti, kue, mie, dan lain-lainnya. sesuai dengan fungsinya, nama mix atau mixer dalam bahasa inggris bermakna sebagai pengaduk. Alat ini sudah banyak ditemukan serta fungsi dan kelebihannya sudah diketahui olek khalayak ramai. Seperti yang sudah beredar pada pasaran, banyak sekali jenis-jenis mixer yang diperjual belikan mulai dari jenis, merk, kualitas hingga kapasitas mixer. Jenis-jenis mixer yang beredar di pasaran sepertinya mixer planetary, stand mixer, dan spiral mixer.
Jenis-Jenis Mixer
Berikut ini merupakan beberapa jenis mixer adonan kue yang mempunyai fungsi dalam pengadukan. Yang pertama adalah planetary mixer. Mixer ini bekerja seperti sebuah terori yang berisi perputaran planet, dimana beater berputar terus mengelilingi bowl. Dan bowl tidak berputar sehingga mixer dapat menghasilkan adonan yang lembut dan rata. Mixer ini sendiri terbagi lagi berdasarkan kemampuannya, frequency adjustable mixer dan mixer kecepatan tetap. Frequency adjustable mixer ini memiliki kecepatan pengadukan yang bisa dengan mudah anda atur. Kecepatan yang dimiliki oleh mixer jenis ini mulai 40-300 RPM. Sedangkan mixer kecepatan tetap mempunyai kecepatan yang sudah tetap, yakni dengan cara menggunakan tombol yang sudah di set sebelumnya.
Stand mixer merupakan mixer yang di dalam penggunaannya diletakkan di atas meja. Aplikasi ini memiliki kemiripan dengan planetary mixer. Namun dikarenakan ukuran pengaduknya ini lebih kecil, maka stand mixer ini tidak cocok untuk mengaduk adonan yang kental dan lebih sering digunakan untuk mengaduk adonan telur. Yang ketiga yakni spiral mixer. Berbeda dengan stand mixer yang tidak cocok untuk mengaduk adonan kental, spiral mixer adalah mixer yang dirancang khusus untuk dapat digunakan membuat adonan kental dengan kapasitas yang cenderung lebih besar dan bisa menghasilkan sebuah adonan yang lembut dan merata.
Mixer yang beredar hingga kini sangat bervariatif, sehingga seringkali pembeli kebingungan untuk mencari mana mixer yang pas. Namun jangan khawatir, berikut ini beberapa pertimbangan yang bisa anda lakukan sebelum memilih mixer. Pertama proses pengoperasian. Pilihlah mixer yang bila mengeluarkan suara tidak berisik ketika dioperasikan. Ketika mixer bekerja sangan sampai menimbulkan suara yang menderu dan gemeretak. Kedua ialah bobot dari mixer itu sendiri. Pilihlah umit mixer yang kokog sehingga tidak gampang terguncang dan roboh ketika dioperasikan. Namun di sisi lain juga supaya tidak terlalu berat dan mudah dipindah-pindahkan ketika ingin digunakan atau sebaliknya ketika ingin disimpan kembali. Ketiga control kecepatan. Fitur yang dimiliki oleh mixer pilihlah yang tidak rumit. Angka dan petunjuk-petunjuknya harus jelas. Umumnya tiga tingkatan kecepatan sudah memadai. Namun jika sering membuat kue dalam kapasitas jumlah yang banyak pilihlah mixer yang mempunyai 6 tingkatan kecepatan. Yang keempat adalah ukuran dan kapasitas. Pilihlah mixer dengan ukuran 4,5 5 liter. Hal ini dikarenakan ukuran tersebut sudah cukup ideal dalam mengaduk adonan. Bila masih kurang karena membuat adonan kue cukup banyak masih ada mixer dengan kapasitas 6 liter.
Mixer merupakan suatu alat yang biasanya digunakan untuk mengaduk adonan kue. Mixer ini di dalam pasaran sangat bervariatif jenisnya. Seperti mixer planetary, stand mixer, dan spiral mixer. Beberapa pertimbangan juga harus diperlukan supaya anda mendapatkan sesuai dengan mixer yang dibutuhkan beberapa pertimbangan diantaranya adalah control kecepatan, ukuran dan kapasitas, proses pengoperasian, hingga bobot.
Posting Komentar